Sabtu, 12 Maret 2016

Dia Sosok Yang Hebat



Dia Sosok Yang Hebat

Ketika teman, sahabat bahkan orangtua sedang tidak mempedulikanku. Dia, orang yang selalu ada menyemangatiku bahkan membiarkanku menangis untuk mengeluarkan semua keluh kesahku. Mengenalnya bagiku adalah sebuah kado terindah dalam hidupku. Namaku Dita. Aku seorang siswi di sebuah SMA yang bisa dibilang cukup baik di daerahku. Aku mengenalnya sejak aku masuk SMA, dia adalah teman dari sahabatku. Lama kelamaan aku sering bersamanya. Sahabatku mendukung sekali jika aku tetap bersamanya.

Bisa dibilang aku adalah orang yang egois, mudah marah dan susah untuk diajak bercanda. Dan entah sudah berapa kali aku minta putus hubungan dengannya. Hmm tapi dia tetap bertahan bersamaku.
“Aku nggak peduli, mau kita lagi marahan atau enggak, mau kamu bales sms aku atau enggak, aku akan tetep ada buat kamu,” katanya. Dia juga pernah berkata, “Aku masih bisa sabar kamu terus minta putus hubungan denganku, aku masih ingin bertahan bersamamu,” uhhh dia itu?

Pernah pada suatu hari di sekolah, dia punya salah padaku dan aku tidak mengeluarkan kata-kata untuk memaafkannya.
“Ayo kita pulang bareng,” katanya saat itu.
“maaf aku pulang sendiri aja,” aku menolaknya dan pulang ke rumah dengan mobil umum. Ketika di mobil aku bertemu dengan teman sekolahku yang pulangnya searah juga denganku, namanya Suci. Suci saat itu membawa motor yang disimpan di penitipan, aku pun berniat untuk ikut nebeng bersama Suci.

Sesampainya di penitipan motor, Suci berkata, “Lah itu siapa dit?”
“siapa apanya?”
“itu Rifqi, Dita, udah ya kamu pulang sama dia aja,”
“Laah,” aku yang sedang tidak memperhatikan di depanku tak menyangka di depan ada dia yang sedang menungguku sejak tadi. Dengan seragamnya yang kotor yang katanya karena terkena mobil -saat itu sedang hujan- dia mengatakan, “Maaaff,” dengan mata yang berkaca-kaca. Ya dia nggak peduli hujan.

Aku tidak melihatnya mendahului mobil yang aku tumpangi saat pulang. Ternyata dia mencari jalan cepat untuk sampai duluan tanpa aku mengetahuinya. Ya, apa boleh buat, karena aku masih sayang padanya aku pun memaafkannya dan pulang ke rumah bersamanya, tidak bersama Suci hihi. Dan saat itulah aku berhenti untuk bersikap egois padanya.

 

Pengertian SIM serta Konsep Dasar Informasi



Definisi SIM, Sistem Informasi Manajemen
– Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik.
Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.
Sebuah perusahaan mengadakan transaksi-transaksi yang harus diolah agar bisa menjalankan kegiatannya sehari-hari. Daftar gaji harus disiapkan, penjualan dan pembayaran atas perkiraan harus dibutuhkan: semua ini dan hal-hal lainnya adalah kegiatan pengolahan data dan harus dianggap bersifat pekerjaan juru tulis yang mengikuti suatu prosedur standar tertentu.
Komputer bermanfaat utnuk tugas-tugas pengolahan data semacam ini, tetapi sebuah sistem informasi menajemen melkasanakan pula tugas-tugas lain dan lebih dari sekedar sistem pengolahan data. Adalah sistem pengolahan informasi yang menerapkan kemampuan komputer untuk menyajikan informasi bagi manajemen dan bagi pengambilan keputusan.
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen.
Definisi  sistem informasi manajemen, istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”.
Konsep Dasar Informasi
Terdapat beberapa definisi, antara lain :
1. Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
2. Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Sebagai contoh, informasi yang menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik, akan mengurangi ketidakpastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi akan dilakukan.
3. Data organized to help choose some current or future action or nonaction to fullfill company goals (the choice is called business decision making)
Fungsi / Manfaat Sistem Informasi Manajemen
Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajamen, maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya. Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah supaya organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik yang meyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis.
Sehingga SIM adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi.
Beberapa manfaat atau fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
8. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
9. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.